Batang, NU OnlineBerbagai persoalan bangsa yang muncul akhir-akhir ini seperti radikalisme, intoleransi, anti-kebinekaan hingga keinginan mengganti dasar negara dengan khilafah merupakan batu ujian apakah Nahdlatul Ulama (NU) masih ada atau tidak.
Selama NU masih bercokol di bumi pertiwi dan NU mampu menghadapi ujian itu semua, tentu kehadiran NU bukan saja mampu sebagai peredam nafsu sebagian kelompok untuk memecah belah bangsa, akan tetapi NU semakin kuat karena mampu mempertahankan keutuhan NKRI.
Demikian dikatakan KH Muhammad Abbas Fuad Hasyim di hadapan ribuan umat Islam Kabupaten Batang pada acara peringatan Hari Lahir ke-94 Nahdlatul Ulama yang digelar Kamis (13/4) di Kompleks Pemerintah Kabupaten Batang.
"Tunjukan pada masyarakat jika NU di Kabupaten Batang dan Indonesia masih ada dan kita masih diuji antara ulama dan umaro. Dan selama masih ada NU, maka keinginan memecah belah antara ulama dan umaro tidak akan bisa berhasil," ujar Kiai Abbas.
Dikatakan, saat ini sedang ada upaya secara sistematis untuk mengganti dasar negara. Lihat saja berbagai gerakan yang dulunya secara sembunyi sembunyi, kini sudah terang terangan dan ini tidak boleh kita biarkan.
Kiai Abbas mengajak kepada umat Islam, khususnya warga nahdliyin untuk kompak dan bersatu melawan gerakan yang ingin menghancurkan NKRI.
Bupati Batang terpilih H. Wihaji mengajak kepada umat Islam khususnya yang ada di Kabupaten Batang untuk jaga kekompakan, meski dalam pilkada kemarin berbeda beda aspirasi dan pilihan dan kini sudah terpilih pemimpin Batang yang sah dan semua itu tidak terlepas dari kontribusi keluarga besar NU Kabupaten Batang untuk menjadikan Batang sebagai pilkada terbaik di Indonesia.
Peringatan Harlah dengan tema “Merajut keragaman untuk Batang yang berkeadilan dan sejahtera” diisi dengan penampilan 2000 rebana maulid Simtud Duror oleh anak anak IPNU Batang, menyanyikan lagu Indonesia Raya serta lagu wajib Ahlal Wathon.
Hadir pada acara peringatan Harlah ke-94 NU, selain jajaran pengurus cabang NU Kabupaten Batang, tampak juga bupati dan wakil bupati terpilih, wakapolres dan ribuan warga Nahdliyin Kabupaten Batang dan sekitarnya. (Abdul Muiz/Abdullah Alawi)
Selama NU masih bercokol di bumi pertiwi dan NU mampu menghadapi ujian itu semua, tentu kehadiran NU bukan saja mampu sebagai peredam nafsu sebagian kelompok untuk memecah belah bangsa, akan tetapi NU semakin kuat karena mampu mempertahankan keutuhan NKRI.
Demikian dikatakan KH Muhammad Abbas Fuad Hasyim di hadapan ribuan umat Islam Kabupaten Batang pada acara peringatan Hari Lahir ke-94 Nahdlatul Ulama yang digelar Kamis (13/4) di Kompleks Pemerintah Kabupaten Batang.
"Tunjukan pada masyarakat jika NU di Kabupaten Batang dan Indonesia masih ada dan kita masih diuji antara ulama dan umaro. Dan selama masih ada NU, maka keinginan memecah belah antara ulama dan umaro tidak akan bisa berhasil," ujar Kiai Abbas.
Dikatakan, saat ini sedang ada upaya secara sistematis untuk mengganti dasar negara. Lihat saja berbagai gerakan yang dulunya secara sembunyi sembunyi, kini sudah terang terangan dan ini tidak boleh kita biarkan.
Kiai Abbas mengajak kepada umat Islam, khususnya warga nahdliyin untuk kompak dan bersatu melawan gerakan yang ingin menghancurkan NKRI.
Bupati Batang terpilih H. Wihaji mengajak kepada umat Islam khususnya yang ada di Kabupaten Batang untuk jaga kekompakan, meski dalam pilkada kemarin berbeda beda aspirasi dan pilihan dan kini sudah terpilih pemimpin Batang yang sah dan semua itu tidak terlepas dari kontribusi keluarga besar NU Kabupaten Batang untuk menjadikan Batang sebagai pilkada terbaik di Indonesia.
Peringatan Harlah dengan tema “Merajut keragaman untuk Batang yang berkeadilan dan sejahtera” diisi dengan penampilan 2000 rebana maulid Simtud Duror oleh anak anak IPNU Batang, menyanyikan lagu Indonesia Raya serta lagu wajib Ahlal Wathon.
Hadir pada acara peringatan Harlah ke-94 NU, selain jajaran pengurus cabang NU Kabupaten Batang, tampak juga bupati dan wakil bupati terpilih, wakapolres dan ribuan warga Nahdliyin Kabupaten Batang dan sekitarnya. (Abdul Muiz/Abdullah Alawi)
Sumber ; http://www.nu.or.id/post/read/77037/selama-ada-nu-pecah-belah-nkri-tak-akan-berhasil
Be the first to reply!
Posting Komentar